Utusan Sang Mesias

Di awal pelayanan-Nya, Tuhan Yesus memanggil beberapa orang untuk mengikuti Dia dan untuk dilatih menjalankan misi menjadi penjala manusia (4:19). Para pengikut Yesus Kristus Yesus Kristus, Sang Guru Agung, yang sungguh-sungguh mau belajar itu disebut sebagai murid-murid. Dari murid-murid tersebut, Tuhan Yesus memilih dua belas murid dan memanggil mereka untuk dilengkapi dengan kuasa mengusir roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan, lalu mereka diutus untuk mempraktikkan apa yang selama ini dikerjakan oleh Tuhan Yesus (10:1-8). Mereka tidak boleh membawa bekal atau perlengkapan dalam melakukan tugas ini dengan dua maksud, yaitu agar mereka belajar untuk bergantung kepada Allah dan agar orang yang dilayani melaksanakan kewajiban mereka untuk memenuhi kebutuhan para murid (10:10).

Tugas yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid-Nya tidak gampang dan tidak aman. Pelayanan mereka bisa disambut dengan baik, tetapi bisa pula ditolak. Mereka tidak bebas dari bahaya sehingga mereka disebut sebagai domba yang diutus ke tengah-tengah serigala. Mereka harus bersikap cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati dalam menghadapi bahaya. Mereka harus berjuang untuk menghindari bahaya, namun mereka harus mempertahankan ketulusan. Tuhan Yesus memberi pegangan, "janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka." Apakah Anda berani menghadapi bahaya dan bisa mempertahankan ketulusan hati dalam menjalankan misi? [P]